Wisma Jerman
Di Jawa Timur, EKONID diwakili oleh Wisma Jerman yang bertempat di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia. Wisma Jerman merupakan yayasan berbadan hukum Indonesia yang didirikan pada akhir tahun 2011—satu-satunya kerjasama di dunia yang terdiri dari kamar dagang dan industri (kadin) dan Goethe Institut, dengan dukungan Kedutaan Republik Federal Jerman. Wisma Jerman memperkenalkan kehidupan negara Jerman dalam bidang ekonomi, pendidikan (bahasa) dan budaya.
Wisma Jerman membangun sebuah jaringan dari para pelaku politik dan ekonomi untuk medorong kegiatan perdagangan dan investasi. Sebagai langkah awal, tahun 2012 diadakan aktifitas networking seperti Business Gathering – sebagai lanjutan kegiatan yang sudah menjadi tradisi di Jakarta dan juga Oktoberfest pertama di Surabaya yang diadakan pada bulan Oktober di Hotel Sheraton.
Peran Wisma Jerman untuk AHK Indonesia (EKONID) antara lain:
- merepresentasikan perekonomian negara Jerman di Jawa Timur,
- membangun dan memelihara struktur jaringan dan anggota lokal,
- mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan perekonomian di Jawa Timur seperti pengiriman delegasi dan pameran, dan
Melalui kehadiran EKONID di Surabaya, perusahaan-perusahaan Jerman diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Wisma Jerman. Manfaat kegiatan tersebut adalah pembentukan jaringan dan perkenalan perusahaan-perusahaan Jerman maupun Indonesia yang merupakan anggota EKONID di Jawa Timur.
Acara-acara bersama yang diadakan oleh EKONID, Goethe-Institut dan Wisma Jerman bertujuan untuk:
- memperluas jaringan
- mempromosikan mengenai studi dan investasi di Jerman
- memperluas informasi mengenai negara Jerman, dan
- memperkuat kerjasama antara institusi-institusi Jerman dan Indonesia dalam bidang ekonomi, pendidikan dan bahasa.
Goethe Institut, sebagai bagian dari Wisma Jerman, menyediakan kursus bahasa, dengan dukungan dari program PASCH dari pemerintah Jerman yang tersebar di seluruh dunia dan mengadakan acara-acara kebudayaan untuk memajukan kerjasama antara orang-orang Jerman dan seniman lokal.